Penutupan Asesmen AMPUH Serta Pengawasan Reguler oleh Pengadilan Tinggi Jayapura

Kamis, 24 Juli 2025

Selama dua hari pelaksanaan asesmen AMPUH dan pengawasan reguler oleh Tim Asesmen dari Pengadilan Tinggi Jayapura, berbagai aspek pelayanan dan administrasi telah diperiksa secara menyeluruh. Dalam penutupan, dibacakan hasil asesmen yang akan segera ditindaklanjuti untuk memastikan peningkatan kualitas layanan secara berkelanjutan.

Pengawasan bukanlah upaya mencari kesalahan, melainkan bagian dari proses pembinaan dan perbaikan menuju pengadilan yang modern, akuntabel, dan terpercaya.

Wakil Ketua Pengadilan Negeri Biak Ibu Gracely Novendra Manuhutu,S.H menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh Tim AMPUH serta Tim Asesmen dari PT Jayapura atas kerja keras dan sinergi yang telah terjalin. Semoga hasil dari kegiatan ini menjadi langkah nyata menuju pelayanan peradilan yang lebih baik bagi masyarakat.

Pembukaan Asesmen AMPUH Serta Pengawasan Reguler oleh Pengadilan Tinggi Jayapura

Selasa, 22 Juli 2025. Pengadilan Negeri Biak menerima kunjungan Tim Pengawas dari Pengadilan Tinggi Jayapura dalam rangka pengawasan reguler dan Asesmen Sertifikasi Mutu Pengadilan Unggul dan Tangguh (AMPUH).

Tim yang dipimpin oleh Bapak Sigit Pangudianto ,S.H.,M.H memeriksa secara menyeluruh berbagai aspek, termasuk kebersihan dan kerapian area kantor, kelengkapan dan fungsi fasilitas pendukung pelayanan dan kepatuhan terhadap standar pelayanan publik serta penerapan budaya kerja sesuai Perma 7, 8, dan 9 Tahun 2016

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap lini di PN Biak berjalan sesuai standar yang ditetapkan Mahkamah Agung RI, serta mencerminkan semangat profesionalitas dan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan.

Harapannya, melalui asesmen dan pengawasan ini, PN Biak dapat terus meningkatkan kualitas layanan, memperkuat integritas, serta menjadi pengadilan yang bersih, efisien, dan humanis.

Pembinaan dan Sosialisasi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura

Selamat pagi sobat adil Biak, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Bapak Dr. Djaniko M.H Girsang, S.H.,M.Hum melaksanakan pembinaan dan sosialisasi kepada seluruh aparatur Pengadilan Negeri Biak serta jajaran pengadilan negeri se-wilayah hukum PT Jayapura secara daring.

Dalam arahannya, beliau menegaskan kembali bahwa tujuan utama kita bekerja di lembaga peradilan adalah untuk mewujudkan peradilan yang bebas dan tidak memihak.

Disampaikan pula pentingnya menjaga kewibawaan lembaga peradilan, membangun nilai-nilai integritas, serta memperkaya wawasan melalui budaya membaca. Seorang aparatur peradilan harus bernilai, memiliki karakter kuat, dan selalu menjunjung tinggi marwah institusi.

Mari terus berbenah, memperkuat komitmen, dan menjadikan integritas sebagai dasar dari setiap langkah dan keputusan.

Penanaman Jagung Serentak Kuartal III

Selamat pagi Sobat Adil Biak, Pengadilan Negeri Biak yg di wakili oleh Bpk. Mahadan E.Haezer Sinaga, S.H bersama pemerintah dan masyarakat Kampung Warsansan Distrik Biak Utara melaksanakan kegiatan penanaman jagung secara serentak di lahan perhutanan sosial sebagai bagian dari upaya mewujudkan swasembada pangan nasional, yang dipimpin oleh Kepala Resort Biak Numfor Bpk.Aris Trestiawan S.H.,S.I.K.,M.H.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara pemerintah, petani lokal, dan pemangku kepentingan dalam memanfaatkan potensi lahan hutan sosial untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Perisai BADILUM Episode 8 – Pengadilan, Media, dan Keriuhan Netizen

Selamat sore Sobat Adil Biak, Dalam era digital yang serba cepat, informasi hukum bukan lagi milik ruang sidang semata. Ada juga di ruang publik terutama media sosial.

Menghadirkan narasumber :
Susana Rita – Wartawan Senior Kompas
Stefanus Pramono – Redaktur Pelaksana Majalah Tempo
Asep Rohimat – Senior Manager PT Digivia Indonesia
Dipandu oleh Andi Saputra – Hakim Ad Hoc Tipikor PN Jakpus

Diskusi ini membedah bagaimana pengadilan harus mampu merespons ekspektasi publik dan dinamika pemberitaan, tanpa kehilangan integritas dan marwah lembaga.

Dihadiri oleh para pimpinan, hakim juru bicara, sekretaris, panitera, dan panmud hukum melalui Zoom, PERISAI episode kali ini bertujuan memperkuat peran jurubicara pengadilan sebagai ujung tombak informasi keadilan, menjadi wajah lembaga yang komunikatif, tangguh, dan bijak di tengah keriuhan narasi publik.

Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Hakim Pada Pengadilan Negeri Biak

Kamis, 26 Juni 2025


Pengadilan Negeri Biak melaksanakan prosesi pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan hakim yang dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura Bpk. Dr.Djaniko M.H Girsang,S.H.,M.Hum menggantikan Wakil Ketua yang berhalangan hadir. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui media Zoom Meeting dan berlangsung dengan khidmat.

Dalam amanatnya, Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura menegaskan kembali bahwa jabatan hakim adalah amanah yang luhur dan tidak ringan. Hakim dituntut untuk selalu menjunjung tinggi integritas, objektivitas, serta profesionalitas dalam setiap proses penegakan hukum.

Sebagai bagian dari rangkaian pelantikan, dilakukan pula penyematan lambang cakra secara simbolis oleh Hakim Senior, Bapak Christian Isal Sanggalangi,S.H sebagai wujud peneguhan identitas dan tanggung jawab moral bagi para hakim yang baru dilantik.

Selamat dan sukses kepada para hakim yang telah resmi dilantik. Semoga selalu diberi kekuatan dalam menjalankan tugas demi terwujudnya peradilan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.

KIMWASMAT di Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Biak

Senin, 23 Juni 2025


Pengadilan Negeri Biak melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Kemasyarakatan (Kimwasmat) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Biak, sebagai bagian dari pelaksanaan tugas pengawasan rutin terhadap pelaksanaan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.

Dalam kegiatan ini, tim dari Pengadilan Negeri Biak , yang dipimpin oleh Hakim pengawas kimwasmat Bapak Christian Isal Sanggalangi bersama Panitera Muda Pidana dan staf melakukan pengecekan langsung terhadap data narapidana dan tahanan, serta memastikan bahwa hak-hak warga binaan terpenuhi sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kegiatan Kimwasmat ini merupakan wujud sinergi antara lembaga peradilan dan lembaga pemasyarakatan dalam menjunjung tinggi prinsip keadilan, akuntabilitas, serta penghormatan terhadap martabat kemanusiaan setiap warga binaan.

Rapat Dinas Bulan Juni 2025 serta Sosialisasi PERMA 7,8, dan 9 Tahun 2016

Jumat, 20 Juni 2025

Dalam rangka penguatan tata kelola dan peningkatan integritas aparatur, bertempat di ruang sidang cakra telah dilaksanakan Rapat Dinas Bulan Juni sekaligus Sosialisasi Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 7, 8, dan 9 Tahun 2016 yang mengatur:
1. PERMA No. 7/2016 – Tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim dan Aparatur Pengadilan
2. PERMA No. 8/2016 – Tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan di Bawahnya
3. PERMA No. 9/2016 – Tentang Pedoman Penanganan Pengaduan (Whistleblowing System) di Mahkamah Agung dan Badan Peradilan

Kegiatan ini bertujuan untuk:
– Menegaskan kembali komitmen terhadap integritas dan kedisiplinan aparatur,
– Mendorong peran aktif atasan langsung dalam pengawasan internal, dan
– Menumbuhkan budaya melapor yang sehat dan bertanggung jawab.

Disampaikan pula arahan pimpinan terkait evaluasi kinerja bulan berjalan, serta penekanan terhadap pentingnya menjaga netralitas, profesionalitas, dan semangat pelayanan publik.

Mari bersama membangun institusi yang lebih transparan, akuntabel, dan berintegritas.

Diskusi Pemidanaan dengan Hoge Raad Nederlanden (Mahkamah Agung Kerajaan Belanda)

Bersama Hoge Raad der Nederlanden, Direktur Badan Peradilan Umum MARI bersama dengan seluruh Ketua/Wakil Ketua dan Hakim seluruh Indonesia mendiskusikan paradigma pemidanaan dalam konteks hukum yang terus berkembang, dengan topik “ Pidana Penjara Sebagai Ultimatum Remedium: Peran Mahkamah Agung Dalam Mendorong Penjatuhan Hukuman Yang Proporsional dan Adil”.

Pertemuan ini menjadi kesempatan langka untuk memahami bagaimana asas-asas hukum pidana diterapkan dalam praktik oleh Mahkamah Agung Kerajaan Belanda—dengan pendekatan yang berpijak pada prinsip keadilan, proporsionalitas, dan efektivitas.

Harapannya, diskusi ini dapat memperkuat semangat reformasi hukum pidana di Indonesia: lebih berkeadilan, lebih manusiawi, dan lebih kontekstual.

1 2 3 4 5
AMAN (Akuntabel, Manfaat, Adil, Netral)
Skip to content